Makalah Tentang Agama Di Indonesia

Ratu Neneng Nurhasanah SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PANCA SAKTI Jl.
Makalah tentang agama di indonesia. 8172012 22 Macam-macam Agama yang Dianut di Indonesia. Tujuan Islam adalah agama dakwah artinya agama yang selalu mendorong pemeluknya untuk senantiasa aktif melakukan kegiatan dakwah. Agama di Indonesia memegang peranan penting dalam kehidupan masyarakat.
Enam agama besar yang paling banyak dianut di Indonesia yaitu. Kami menyadari dalam pembuatan makalah ini tidak lepas dari kesalahankesalahan maka dari itu kami mengharapkan syarat yang membangun dari para pembaca. Ideologi ini adalah kompromi antara gagasan negara Islam dan negara sekuler.
Makalah ini di tulis demi untuk memenuhi tugas mata kuliah pendidikan agama dengan judul BAGAIMANA MEMBUMIKAN ISLAM DI INDONESIA. Selain itu makalah ini. Kitab suci agama Buddha adalah Tripitaka.
Shishu Wujing adalah nama kitab suci Khonghucu. Dalam agama Islam derajat seseorang itu sama baik ia kaya atau miskin yang menjadikan derajat orang itu tinggi atau rendah adalah keimanan dan ketakwaan. 12142017 Penerapan sejarah sosial dalam perjumpaan Kristen dan Islam di Indonesia akan sangat relevan karena ia akan dapat mengungkapkan sisi-sisi lain hubungan para penganut kedua agama ini di luar bidang politik yang sangat boleh jadi berlangsung dalam saling pengertian dan kedamaian yang pada gilirannya mewujudkan kehidupan bersama secara damai peaceful co-existence di antara para pemeluk agama.
Penataan hubungan antara agama dan negara juga bisa dibangun atas dasar checks and balances saling mengontrol dan mengimbangi. Selain kelima agama yang diakui pemerintah tadi masih banyak agama lain yang tidak diakui oleh pemerintah. Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna.
Latar Belakang Pendidikan Islam Di Indonesia -Makalah Konsep Komponen. Dasar-dasar Pendidikan Disusun oleh. Islam berkembang dan tersebar di Indonesia justru dengan cara damai dan persuasif berkat kegigihan para ulama.