Makalah Hakikat Manusia Indonesia Sebagai Makhluk Tuhan Yang Maha Esa

Manusia merupakan ciptaan Tuhan Yang Maha Esa yang memiliki derajat paling tinggi di antara citaannya yang lain.
Makalah hakikat manusia indonesia sebagai makhluk tuhan yang maha esa. 2182020 Manusia sebagai warga hidup bersama berkedudukan sebagai makhluk pribadi dan sebagai makhlukTuhan Yang Maha Esa. Pengejawantahan tujuan manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa segala hal yang berkaitan dengan pelaksanaan dan penyelenggaraan Negara politik Negara pemerintahan Negara hukum dan peraturan perundang-undangan Negara kebebasan dan hak asasi warga Negara harus dijiwai nilai-nilai Ketuhanan Yang Maha Esa. Hakekat pengertian diatas sesuai dengan Pembukaan UUD 1945 alenia yang pertama dan pasal-pasal 27282930 UUD 1945.
Manusia adalah makhluk spiritual yang akan menjalani fase-fase peristiwa kehidupan baik sebelum lahir sekarang maupun setelah mati. Kami mengucapkan terimakasih kepada berbagai pihak yang telah membantu sehingga makalah ini dapat diselesaikan sesuai waktunya. Spiritual merupakan aspek non fisik yang mampu memberikan kekuatan manusia untuk lebih dari sekedar hidup.
Makalah ini diharapkan dapat menambah pengetahuan tentang segala hal yang mengenai individu sebagai insan Tuhan YME individu sebagai makhluk sosial serta individu sebagai warga negara Indonesia. Hakekat Manusia Dalam Pandangan Filsafat. Sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa ia memiliki hak dan kewajiban untuk memenuhi harkat kemanusiaannya yaitu menyembah kepada Tuhan Ynang Maha Esa.
Disebutkan dalam Kitab Suci Al Quran bahwa Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknyaJika kita amati secara seksama benda-benda atau makhluk ciptaan Tuhan yang ada di sekitar kita mereka memiliki unsur. Kalimat diatas mungkin terlalu filosofis namun sebenarnya merupakan istilah. Isi dari silasila Pancasila yaitu hakikat manusia yang Mono pluralis yang memiliki unsur-unsur susunan kodrat jasmani dan rohani.
INDIVIDU SEBAGAI INSAN TUHAN YANG MAHA ESA Manusia sebagai makhluk individu diartikan sebagai person atau perseorangan atau sebagai diri pribadi. Hal yang paling penting dalam membedakan manusia dengan makhluk lainnya adalah bahwa. Dari sila ini menggambarkan bahwa kita harus memperlakukan manusia secara adil sesuai harkat dan martabatnya sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa artinya memperlakukan sesama manusia secara adil tanpa membeda-bedakan suku ras agama dan keturunan.
Manusia sebagai diri pribadi merupakan makhluk yang diciptakan secara sempurna oleh Tuhan Yang Maha Esa. 11282016 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadiran Tuhan Yang Maha Esa berkat rahmat dan karunia-NYA kami dapat menyelesaikan makalah ini yang bertemakan Hakikat Manusia Dan Pengembangannya Mungkin dalam pembuatan makalah ini masih banyak memiliki kekurangan baik dari segi penulisan isi dan lain sebagainya. MAKALAH PENGANTAR ILMU POLITIK HAK ASASI MANUSIA HAM Oleh.