Makalah Tentang Desa Penglipuran

Pemerintahan desa dalam pembagian wilayah administratif Indonesia berada di bawah kecamatan.
Makalah tentang desa penglipuran. Jaraknya sekitar 45 km dari Kota Denpasar. Desa Pengotan yang terletak di antara Desa Adat Penglipuran dan Kintamani yang dimana dua daya tarik tersebut ramai di datangi oleh wisatawan. Dua daya tarik tersebut juga di kenal baik oleh masyarakat maupun wisatawan hal ini juga memotivasi masyarakat Desa Pengotan untuk membawa nama desa mereka.
Hal tersebut ditinjau dari berbagai aspek seperti. 5211 Kondisi Awal Desa dan Perkembangannya Desa Adat Penglipuran awalnya merupakan tempat peristirahatan di tengah hutan bagi prajurit Kerajaan Bangli yang berasal dari Desa Bayung Gede. Desa Adat Penglipuran merupakan satu kawasan pedesaan yang memiliki tatanan spesifik dari struktur desa tradisional sehingga mampu menampilkan wajah pedesaan yang asri.
Melihat Desa Wisata Penglipuran kental akan kebudayaannya tentu lokasi ini sangat pas sebagai objek wisata edukasi. Letak tapak desa yang dekat dengan pusat Kota Bangli menjadikan tapak ini dihuni oleh prajurit yang berasal dari wilayah pegunungan di utara Desa Bayung Gede. Di Indonesia istilah desa adalah pembagian wilayah administrativ di Indonesia di bawah kecamatan yang dipimpin oleh kepala desa.
Sistem adat tata ruang perkawinan bentuk bangunan dan topografi upacara kematian stratifikasi social kesenian mata pencaharian organisasi dan. 9282013 Kata Penglipuran berasal dari kata Pengeling Pura. 2182013 Desa adat Penglipuran berlokasi pada kabupaten Bangli yang berjarak 45 km dari kota Denpasar Desa adat yang juga menjadi objek wisata ini sangat mudah dilalui.
Bintarto Desa adalah perwujudan geografis yang ditimbulkan oleh unsur-unsur fisiografis sosial ekonomis politik kultural setempat dalam hubungan dan pengaruh timbal balik dengan daerah lain Sutarjo Kartohadikusumo Desa. Desa Penglipuran merupakan salah satu daerah yang ada di kabupaten Bangli yang masih mempertahankan tradisi nenek moyang baik dalam hal kehidupan sosial maupun budayanya. Sebagaimana disampaikan oleh I Putu Suwarjono sebagai Kepala Desa yang menjabat saat ini.
Dwijendra 2009 menyatakan bahwa falsafah hubungan yang selaras antara alam dan manusia dan kearifan manusia yang mendayagunakan alam dapat membentuk suatu ruang kehidupan yang seimbang antara buana agung dan buana alit yang diwujudkan dalam konsep Tri Hita Karana Parahyangan Pawongan Palemahan. Sistem adat tata ruang perkawinan bentuk bangunan dan topografi upacara kematian stratifikasi social kesenian mata pencaharian organisasi dan obyek wisata. Desa Adat Desa Budaya dan Desa Wisata.