Makalah Kenakalan Remaja Akibat Broken Home
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/23883/original/130917bampi.jpg)
Dampak psikis yang dialami oleh remaja yang mengalami broken home remaja menjadi lebih pendiam pemalu bahkan despresi berkepanjangan.
Makalah kenakalan remaja akibat broken home. Keadaan lingkungan keluarga yang menjadi sebab timbulnya kenakalan remaja seperti keluarga yang broken-home rumah tangga yang berantakan disebabkan oleh kematian ayah atau ibunya keluarga yang diliputi konflik keras ekonomi keluarga yang kurang semua itu merupakan sumber yang subur untuk memunculkan delinkuensi remaja. Kenyataannya tidak semua remaja broken home berperilaku demikian peneliti menemukan bahwa terdapat remaja yang mampu bertahan atau beresiliensi dengan keadaan yang dialaminya. Based on the analysis and discussion it can be concluded that the factors causing broken home are the clogging of family communication selfishness economy level of understanding education busyness and disruption of third parties.
Adapun permasalahan adalah banyaknya kenakalan remaja yang terjadi di sekolah akibat orangtua broken home. Masalah dalam penelitian ini adalah kenakalan remaja. Jika remaja dihadapkan pada kondisi Broken Home dimana orang tua mereka tidak lagi menjadi panutan bagi dirinya maka akan berdampak besar pada perkembangan dirinya.
57 Keluarga merupakan unit sosial terkecil yang memberikan fondasi primer bagi perkembangan anak. Padahal sebuah penelitian menunjukkan bahwa anak broken home khususnya yang berusia remaja memiliki kecenderungan untuk depresi. Seperti penelitian yang dilakukan oleh Yeri Abdillah 2003 dalam penelitiannya menyimpulkan bahwa agresivitas pada remaja dalam keluarga broken home mempunyai taraf lebih tinggi daripada rekannya yang tidak mengalami kasus broken home.
Dampak psikis yang dialami oleh remaja yang mengalami broken home remaja menjadi lebih pendiam pemalu bahkan despresi berkepanjangan. Dimana orang tua mereka tidak lagi menjadi panutan bagi dirinya maka akan berdampak besar pada perkembangan dirinya. The impact of broken home is the childs aggressive behavior delinquency decreased school performance.
11192011 Jika remaja diharapkan pada kondisi broken home dimana orang tua mereka tidak lagi menjadi panutan bagi dirinya maka akan berdampak besar pada perkembangan dirinya. Kenakalan remaja akibat orang tua broken home sebagai perilaku agresif13 tidak bisa didiamkan dan diabaikan begitu saja. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui bentuk resiliensi remaja Broken Home.
Dampak psikis yang dialami oleh remaja yang mengalami broken home remaja menjadi lebih pendiam pemalu bahkan despresi berkepanjangan. Terlebih mereka cenderung menyimpan kesedihan yang akan berujung pada kenakalan remaja. 11102011 Jadi dari keluargalah semua itu berasal kalau anak remaja dibesarkan dari keluarga yang utuh tidak broken home maka perkembangan anaknya akan mengarah kearah yang baik atau sebaliknya menurut Kartini Kartono 2003.