Makalah Hadits Tentang Neraka
Hadits diatas menunjukkan agungnya perkara kejujuran dimana ujung- ujungnya akan membawa orang yang jujur ke jannah serta menunjukan akan besarnya keburukan dusta dimana ujung-ujungnya membawa orang yang dusta ke neraka.
Makalah hadits tentang neraka. Di kalangan ulama hadits sendiri pada umumnya. Di dalam hadits-hadits shahih banyak sekali ketrangan-keterangan bahwa Nabi Muhammad SAW itu memberikan syafaat kepada orang-orang yang menjalankan dosa-dosa besar sesudah masuk neraka. Allah Tabaraka wa Taala telah mengkhususkan satu pintu surga untuk orang yang puasa.
Dari makalah ini dapat disimpulkan bahwa neraka dipahami sebagai tempat yang berisi berbagai macam azab dan siksaan serta balasan bagi orang-orang yang berbuat dosa atau kesalahan. Karena Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam telah menjelaskan dalam hadits yang shahih bahwa puasa adalah benteng dari syahwat perisai dari neraka. Khabar yang di dasarkan pada pancaindera yang dikabarkan oleh sejumlah orang yang mustahil menurut adat mereka bersepekat untuk mengkabarkan berita itu dengan dusta.
Adapula perbuatan yang menjauhkan diri kita dari neraka salah satunya adalah dengan puasa. Allah Taala mengabulkan permohonan syafaat beliau SAW itu dan orang-orang yang dimintakan itu lalu dikeluarkan dari neraka. Oleh sebab itu neraka disebut juga dengan mautin al-azab yaitu tempat untuk berlakunya siksaan.
Akal dalam unsur kerjanya tidak terlepas dari unsur yang lain. Malaikat itu berkata tidaklah tempatmu di Neraka sana telah diganti oleh Allah dengan tempat duduk di Syurga kemudian ia melihat kedudukannya lalu ia di kubur merasa lapang. Jika Allah menciptakan manusia untuk penghuni surga.
Makalah Al Quran Hadits Hadits Menjaga dan Melestarikan Lingkungan. Seorang wanita disiksa karena seekor kucing yang dipenjara dikurung nya hingga kucing tersebut mati dan wanita itu pun masuk neraka wanita tersebut tidak memberinya makan dan minum saat dia memenjarakan mengurung nya dan tidak membiarkannya untuk memakan buruannya. Alam semesta merupakan karunia yang paling besar terhadap manusia untuk itu Allah menyuruh manusia memanfaatkannya dengan baik dan kita harus bersyukur kepadanya.
Amal bagaimana ya Rasulullah. Dengan hadis dan ayat di atas menjadi jelas bahwa kedudukan akal dalam Islam sangat penting untuk realitas baik yang kongkrit ataupun yang gaib seperti hidup sesudah mati. Adapun orang kafir ketika ditanya bagaimana pendapatmu tentang Nabi Muhammad.