Makalah Hadits Tentang Bid Ah

Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda من أحدث فى أمرنا هذا ما ليس منه فهو رد Barangsiapa membuat suatu perkara baru dalam urusan kami ini urusan agama yang tidak ada asalnya maka perkara tersebut tertolak HR.
Makalah hadits tentang bid ah. Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda إن الله حجب التوبة عن كل صاحب بدعة حتى يدع بدعته. Analisis tentang Bidah dapat dipergunakan untuk menambah pengetahuan tentang agama islam bagi masyarakat. AlQuranPediaOrg Secara bahasa bidah artinya perkara baru.
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda إن الله حجب التوبة عن كل صاحب بدعة حتى يدع بدعته. Segala ucap syukur alhamdulillah kepada ALLAH SWT yang telah melimpahkan rahmat dan ridha-Nya sehingga Penulis bisa menyusun makalah ini yang berjudul BIDAH sebagai tugas mata kuliah AGAMA POLITEKNIK PIKSI INPUTSERANG. Adapun sebagian kelompok minoritas yang menolak dengan adanya bidah hasanah mereka berhujjah pada hadits Kullu bidatin dhalalah yakni kata Kullu diartikan semua bidah sesat dan menganggap tidak ada pembagian bidah.
9102014 Membicarakan tentang bidah memang tidak ada akhirnya dan ini sudah terjadi pasca wafatnya Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam yang mengakibatkan terputusnya wahyu. Mereka berdasarkan pada pemahaman tekstual satu Hadits dan panndangan yang sempit dengan tanpa dikaitkan dengan hadits yang. Hal serupa pun dikemukakan oleh Ibnu Mandzur dan di dalam Alquran Allah berfirman.
Kalau salah seorang khulafaur rasyidin telah menetapkan suatu hal berdasarkan hasil ijtihad dan di sepakati oleh para sahabat maka kita harus mengikuti dan mengamalkannya karena sesuatu yang telah di tetapkan oleh khulafaur rasyidin di astikan tidak bertentangan dengan Rasululloh SAW karena sahabat. Karena itulah perlu kiranya kita membahas seluk-beluk bidah tentang apa itu bidah bagaimana itu bidah dan lain sebagainya seputar bidah. Sungguh Allah menghalangi taubat dari setiap pelaku bidah sampai ia meninggalkan bidahnya HR.
2bidah mandhubah seperti membangun madrasah-madrasah. Sungguh Allah menghalangi taubat dari setiap pelaku bidah sampai ia meninggalkan bidahnya. Hadits mengenai bidah sangatlah masyhur dan sangat banyak sekali di dalam riwayat-riwayat.
Ath Thabrani dalam Al Ausath no4334. Yangdi artikan bahwa sesuatu yang baru selama tidak bertentangan dengan agama. Dituturkan oleh al-Hafizh Ibn Hajar dalam Fath al-Bari Pembagian bidah menjadi dua oleh Imam Syafii ini disepakati oleh para ulama setelahnya dari seluruh kalangan ahli fikih empat madzhab para ahli hadits dan para ulama dari berbagai disiplin ilmu.